The Remix NET: Bumerang Bagi SHOUT!

Electroma Menjadi Pemuncak Voting (Twitter @netmediatama)

Sabtu lalu SHOUT! menjadi tim yang mendapatkan jumlah voting tertinggi. Mereka mendapatkan keuntungan untuk memilihkan genre musik yang akan dibawakan oleh tim-tim lain serta juga memilih sendiri lagu yang akan mereka bawakan. Sedangkan pada hari Minggu nya, diadakan babak Wildcard yang akhirnya mengantarkan Electroma kembali berkompetisi lewat lagu ‘Bawa Daku Pergi”.

Minggu lalu, SHOUT! telah memutuskan genre untuk masing-masing tim. Wizard dipilihkan genre reggae, Nuretro akan membawakan genre keroncong, serta genre rock yang akan dibawakan oleh Electroma. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi tim-tim tersebut mengingat genre-genre ini bisa dikatakan diluar zona nyaman mereka.

Tim pertama yang tampil adalah Wizard. Seperti biasanya, mereka tampil ceria dan berwarna dengan membawakan lagu berjudul “Welcome To My Paradise”. Dalam penampilan kali ini, mereka juga berkolaborasi dengan The Ikan Bakars sebagai salah satu band reggae. Menurut para dewan juri, penampilan mereka kurang maksimal dan kurang mengeksplor genre reggae yang dipilihkan.

Tim selanjutnya yang tampil adalah Nuretro. Dalam video sebelum penampilan mereka, Paul dan Audrey mengaku bahwa mereka sangat pusing dengan tantangan genre keroncong ini. Akhirnya mereka memutuskan untuk membawakan lagu “Aryati” ciptaan Ismail Marzuki. Penampilan mereka kali ini banjir pujian dari para juri. Aransemen mereka dikatakan otentik dan sangat menghibur.

Electroma menjadi penampil ketiga dengan membawakan genre rock yang bisa dikatakan bukanlah identitas music dari Electroma. Kenny dan Dewi Gita sama-sama mengakui bahwa mereka merasakan kesulitan dalam mengaransemen lagu rock. Mereka membawakan lagu Terbang dari Kotak. Hasilnya tidak mengecewakan. Mereka berhasil mendapatkan standing ovation dari keempat juri.

SHOUT! yang memberikan tantangan kepada tim-tim lainnya menjadi penutup dalam The Remix kali ini. Mereka membawakan lagu Dan dari Sheila on 7. Pada kesempatan kali ini, mereka ingin mengembalikan SHOUT! yang pecah seperti dulu. Namun sayangnya tidak mendapatkan tanggapan positif dari para juri. Para juri menyayangkan penampilan SHOUT! yang terkesan monoton dari minggu ke minggu.

Akhirnya tiba waktu dimana voting ditutup dan hasil voting sementara diumumkan. Tanpa diduga-duga, tim yang kembali lewat Wildcard, Electroma dengan rock nya, berhasil menjadi tim pemuncak hasil voting sementara dengan 33%. Nuretro yang membawakan keroncong mampu menempati posisi kedua dengan voting sangat tipis, 32%. 2 tim lainnya mendapatkan perolehan masing-masing 18% dan 17%.

Hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah blunder bagi SHOUT! serta juga Wizard yang terkesan “bermain aman” pada zona nyaman mereka. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Electroma dan Nuretro yang terlihat berusaha sangat keras walaupun genre tersebut bukanlah genre utama mereka dan lihat saja hasilnya, mereka berhasil memberikan kejutan dengan menjadi 2 tim dengan perolehan voting tertinggi. Hal ini juga membuktikan bahwa mayoritas penonton memilih benar-benar berdasarkan kualitas penampilan, bukan sekedar memilih karena suka dengan tim tersebut. Semoga saja, tim-tim yang berhasil melaju ke babak selanjutnya benar-benar tim yang layak.