Ilustrasi Blogging (VisualHunt.com) |
Enak gak sih jadi blogger? Berapa sih penghasilan yang diperoleh seorang blogger per bulannya? Bagaimana sih cara biar artikel kita banyak dibaca orang? Kalau saya hobi menulis, apakah dengan blogging saja cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup? Apa sih hal utama yang didapat sebagai seorang blogger atau penulis?
Blogging mungkin adalah kegiatan yang tidak pernah saya bayangkan untuk ditekuni beberapa tahun yang lalu hingga pada masa liburan sekolah pertengahan tahun 2016 silam. Pada waktu itu, saya ingat bahwa saya baru memasuki awal liburan sekolah. Senang, pasti dong. Ada yang gak senang liburan, atau bahkan sedih kalau liburan? Tapi entah mengapa, ada pemikiran sedikit “berbeda” (secara positif) yang saya rasakan pada saat itu. Terbesit dipikiran saya untuk membuat sesuatu yang berkesan agar saya dapat mengingat “Ini nih yang aku buat waktu liburan sekolah tahun ini...”
Akhirnya muncul beberapa opsi kegiatan yang sempat saya pertimbangkan mulai dari membuat sebuah channel Youtube, membuat materi stand up comedy, mengarang lagu, blogging, membajak sawah, mengaspal jalan, banyak lah pokoknya (yang dua terakhir masih sebatas bayangan di awang-awang).
Saya sempat hampir menjatuhkan pilihan untuk membuat channel Youtube, tapi rada terhalang karena saya bingung harus membuat konten apa. Masa harus jadi reuploader?
Lalu, saya sempat ingin mulai menulis materi stand-up comedy. Secara pada masa itu, stand up comedy lagi naik-naiknya. Saya juga merasa bahwa saya adalah orang yang lucu dan dapat menghibur orang lain. Udah mulai saya lakukan sih, tapi setelah 4 hari saya berhenti karena kurang ngerasa enjoy dan gak ada spirit yang menggebu-gebu lagi.
Mengarang lagu, saya lakukan juga. Bahkan masih hingga sekarang. Hanya saja belum diseriuskan untuk dipublish. Kalau ada yang penasaran banget, kepo deh! Suatu saat nanti kalau ketemu waktu dan kesempatan yang tepat, semoga bisa lah, amin!
Nah dari beberapa opsi tersebut, salah satu yang mulai saya lakukan adalah menulis (tepatnya mengetik, soalnya menulis pake komputer) atau blogging. Pertama-tama di Kompasiana. Kenapa di Kompasiana? Karena menurut saya itu salah satu opsi yang paling mudah, bahkan mungkin yang paling mudah. Kita hanya tinggal buat akun, nulis, dan posting. Plus traffic yang juga lumayan menjanjikan, apalagi untuk penulis baru yang termotivasi ketika melihat jumlah pembacanya banyak (seperti saya dulu).
Mengapa tentang pertelevisian? Beberapa orang bertanya pada saya mengapa akhirnya bisa memutuskan untuk fokus menulis tentang pertelevisian. Panjang sih ceritanya. Jadi kayaknya lebih asik kalau saya buat bagian sendiri buat ngebahas tentang hal ini.
Oke, sekarang kita langsung masuk ke pembahasan inti yang ada di judul aja yah!
Kenapa saya bisa menyatakan kalau menulis tentang NET TV itu paling enak? Enak apanya nih?
Pertama, enak dari segi traffic (jumlah pembaca). Jujur saja ya, jumlah pembaca artikel-artikel yang membahas tentang NET itu rata-rata lebih tinggi dibanding artikel yang membahas stasiun-stasiun televisi lainnya. Kira-kira mengapa? Karena penonton NET TV mayoritas merupakan kalangan menengah keatas, millenials masa kini yang sudah sangat aktif menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kedua, enak karena rata-rata pembaca lebih open-minded. Sebagai blogger, saya pribadi sangat terbuka dan senang bila ada yang memberikan komentar, masukan, bahkan kritik asalkan membangun dan berlandasakan alasan yang jelas. Masalahnya, terkadang masih saya temui beberapa kalangan yang belum seperti itu. Berdasarkan pengalaman saya, komentar-komentar seperti ini saya temui dalam beberapa topik pembahasan, dan jarang saya temui dalam artikel-artikel yang berhubungan dengan NET TV. Saya tidak ingin memojokkan atau memuji salah satu pihak secara berlebihan, tetapi memang begitu adanya.
Saya kira itulah mengapa saya bisa bilang bahwa menulis tentang NET TV itu paling enak. Soal curhatan TELEmisi, akan sambung segera! Maju terus pertelevisian Indonesia! #TELEmisi
Tulisan Menarik
ReplyDeleteTerima kasih, ya! :)
DeletePembawa acara the comment tuh bocor halus eh bocor besar.. ngakak mulu kalo nonton
ReplyDelete