Surat Cinta Untuk Para Crew Televisi!

Instagram @wishnutama

Kalau crew stasiun televisi pada joget-joget dan bergantian disorot kamera setelah acara HUT stasiun tv tersebut misalnya, pasti crew dan stasiun televisi itu dicap alay oleh beberapa kalangan penonton. Sebenarnya kalo kita mau ngebuka pikiran kita, itu gak sebanding sama sekali lho dengan perjuangan serta kerja keras mereka di balik layar yang bahkan tidak kalah penting dengan para talent yang berada di depan panggung.

Artikel ini saya post pada tanggal 29 April 2018, tepat pada hari pelaksanaan ICA 5.0 NET. Artikel ini saya buat sebagai salah satu bentuk apresiasi saya kepada para crew NET secara khusus, maupun bagi seluruh crew televisi secara umum!

Jadi crew atau orang dibalik layar itu gak mudah!

Hal ini mulai saya pikirkan sejak saya dipercaya menjadi seorang stage manager, bukan acara yang besar-besar banget sih. Tetapi ini pengalaman yang sangat luar biasa. Saya sadar bahwa menjadi orang di belakang panggung itu sangat melelahkan dan mereka sepatutnya mendapat apresiasi yang lebih besar dari yang mereka dapatkan kini.

Mari kita bayangkan menjadi seorang crew televisi yang sedang sibuk mempersiapkan acara puncak perayaan HUT stasiun televisi mereka.

Bayangkan jadi mereka yang sejak jauh-jauh hari harus mengerahkan segenap pikiran mereka untuk merancang segala aspek mulai dari tagline acara, treatment setiap penampilan, hingga tata panggung agar acaranya dapat berjalan dengan luar biasa.

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, untuk menemukan brand serta tagline acara yang cocok saja sudah membutuhkan brainstorming yang luar biasa panjang. Mungkin ada diantara kalian yang beranggapan, “Apa pentingnya nama dan tagline acara, kan cuma tulisan doang..” Kalian harus tahu bahwa itu yang akan mempengaruhi atau menjadi fondasi dasar dari segala hal yang akan kita buat nantinya.

Lalu, seperti apa nama dan tagline acara yang tergolong berhasil? Bagi saya, sebuah tagline acara dapat dikatakan sukses kalau memenuhi dua aspek ini, mudah diingat oleh penonton serta bermakna. Salah satu nama dan tagline acara HUT televisi yang paling menarik bagi saya adalah HUT ke-15 Transmedia yang mengusung tema “TRANSMEDIA 15 YOU”. Angka 15 disini digunakan sebagai pengganti kata “IS” sehingga kalau dibaca menjadi “TRANSMEDIA IS YOU”.

Selain itu, juga cara penamaan HUT NET TV yang menggunakan ".0" dibelakang angka usia mereka. 2.0 untuk HUT kedua, 3.0 untuk HUT ketiga, dan seterusnya.

Semakin mendekati puncak acara, mereka lah juga orang-orang yang harus bangun subuh serta tidur larut malam atau bahkan tidak tidur. Mereka bahkan harus rela tidak pulang dan menginap di venue acara dengan sangat sederhana. Ini bukan cerita yang mengada-ngada, ini adalah realita yang benar-benar terjadi.

Bukan hanya sampai disitu, mereka pula yang harus siap menanggung resiko bila ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana menjelang hari puncak. Mereka juga harus melayani para talent pengisi acara yang akan menjalani GR dengan baik.

Ada crew yang bertugas membangun stage, mengontrol sound, nge-brief setiap penampil, mengerjakan VT, membuat aransemen musik, membuat tata cahaya atau lighting, membuat rundown, memenuhi segala riders khususnya musisi mancanegara, dan masih banyak tugas lainnya.

Bahkan saat acara dimulai, mereka belum bisa bersantai. Mereka tidak dapat sepenuhnya menikmati jalannya acara. Mereka harus menjalani job desk masing-masing baik di control room, area panggung, maupun di tempat-tempat lain. Tugas ini harus dilaksanakan dengan mulus dan se-sempurna mungkin, tidak boleh ada celah untuk kesalahan.

Hingga ketika perayaan malam puncak berakhir, barulah tugas mereka selesai. Selesai, pada hari itu. Hari-hari berikutnya, mereka masih harus melewati berbagai rapat evaluasi. Kalau sukses, ya mereka dapat beristirahat dengan cukup tenang. Kalau tidak, berbagai hal lain harus mereka hadapi.

Tahapan ini sudah sangat, sangat, sangat, saya sederhanakan. Aslinya jauh lebih sulit dan rumit dari ini.

Lalu, apakah ini merupakan tugas yang berat?

Jelas, berat sekali! Inilah mengapa orang yang ingin bekerja di industri media dan broadcasting harus mempunyai passion dalam bidang tersebut. Mereka juga harus mencintai tempat mereka bernaung karena itulah yang akan membuat mereka rela mengerahkan segala kemampuan dan tenaga mereka. Yang mereka dapat setelah sekian banyak perjuangan ini? Tentunya kebanggaan yang tak terbanding.

Ini mungkin hanya gambaran ketika para crew sedang mempersiapkan HUT atau sebuah acara besar, tapi tugas berat mereka tidak hanya terjadi setahun sekali. Acara yang tayang reguler juga membutuhkan perjuangan tersendiri. Mereka akan melewati berbagai meeting brainstorming, diskusi, hingga pelaksanaan syuting.

Jadi kepada seluruh crew televisi, terimalah ucapan terima kasih saya mewakili para penonton televisi. Terima kasih yang tidak terhingga atas segala kerja keras dan jerih payah yang telah kalian berikan demi menyajikan sebuah tontonan yang bermutu bagi kami!

Thanks for all your effort! Respect!

Sampaikan apresiasi-mu pada kolom komentar dibawah ini! #TELEmisi