NET UPDATE (BREAKING NEWS): Pemberitaan NET: Berimbang, Menarik, dan Tidak Berlebihan! (NetInsight) |
4 November 2016 merupakan hari pelaksanaan Aksi Damai. Hal ini menjadi pusat perhatian seluruh Indonesia. Demonstrasi yang diikuti hingga 100 ribu orang ini tentunya menjadi "santapan" yang menjanjikan bagi media-media. Beberapa stasiun televisi berita bahkan menayangkan pemberitaan demonstrasi ini hingga sehari penuh lewat Breaking News.
Jika kita pikirkan lagi, mengapa para stasiun televisi berita "bersaing" menayangkan pemberitaan hal semacam ini? Karena hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah kesempatan yang sangat besar untuk mendapatkan rating yang tinggi mengingat rating stasiun televisi berita biasanya tidak akan mampu menyamai atau bahkan menyaingi rating stasiun-stasiun televisi hiburan pada umumnya. Kita ambil contoh pada kejadian bom sarinah yang lalu, para stasiun televisi berita berhasil mendapatkan rating hingga dua kali lipat dibandingkan biasanya.
Namun dampak dari motivasi mengincar rating ini adalah bahwa berita yang ditayangkan cenderung "berulang-ulang" tidak sesuai dengan namanya Breaking News. Pemberitaan cenderung dipanjang-panjangkan demi durasi tayang panjang yang menjanjikan rating tinggi. Saya ambil contoh Breaking News Kompas TV, presenter mengulang-ulang informasi serta tayangan.
Hari ini saya duduk di depan televisi selama belasan jam untuk mengamati pola pemberitaan masing-masing stasiun televisi baik stasiun televisi berita maupun stasiun televisi hiburan pada umumnya. Untuk stasiun televisi berita, saya rasa hampir semuanya memberikan pemberitaan yang cenderung berlebihan dengan menayangkannya secara berlebihan. Hal ini secara tidak langsung membuat masyarakat yang menyaksikannya terus merasa bahwa kondisinya tidak aman. Masyarakat butuh informasi tapi jangan sampai informasi membuat masyarakat justru tidak merasa aman.
Namun tidak semua stasiun televisi berita menayangkan informasi yang berlebihan, TVRI bisa saya katakan merupakan stasiun televisi berita yang memberikan informasi terbaik. Informasi yang diberikan tidak berlebihan dan bisa dikatakan sangat jujur.
Untuk stasiun televisi selain berita, untuk saya NET masih menyajikan pemberitaan yang terbaik. Mengapa? Pertama, informasi yang disajikan tidak secara berlebihan dan berulang-ulang. Kedua, gambar yang ditampilkan juga cukup lengkap dan berkualitas dari darat maupun udara. Terakhir, hal yang diinformasikan bukanlah informasi yang bersifat negatif.
86 NET: Menyampaikan Informasi Dari Segi yang Berbeda (NetInsight) |
Selain itu NET juga menayangkan program 86 yang juga memberitakan mengenai hal ini dan bisa dikatakan sangat menarik. Kita diajak untuk melihat dari sudut pandang kepolisian bagaimana perjuangan mereka untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ini juga membuktikan bahwa menonton berita tidak selamanya bersifat kaku, unsur hiburan juga dapat diselipkan.
Seperti inilah pemberitaan yang seharusnya disajikan. Lupakan bad news is a good news, yakini bahwa pemberitaan tidak seharusnya menakut-nakuti tetapi memberi kebenaran diatas segalanya.
No comments:
Post a Comment