Kaleidoskop TELEmisi 2018 Jilid 1: Blackpink, Via Vallen, Hailee Steinfeld - TELEmisi

Friday, December 28, 2018

Kaleidoskop TELEmisi 2018 Jilid 1: Blackpink, Via Vallen, Hailee Steinfeld

TELEmisi
Tak terasa, 2018 akan segera berakhir. Tetapi sebelum kita akan membuka lembaran buku baru, 2019, ada baiknya kita melihat kembali apa saja yang sudah terjadi setahun ke belakang ini.

Saya sebenarnya sudah berpikir sangat keras untuk mencari opening yang lebih antimainstream dibandingkan yang ini, percayalah! Tapi sayangnya, saya rada buntu, jadi mohon maklum ya!

Tapi memang ungkapan 'ngebosenin' itu benar, saya rasa asyik aja melihat apa-apa saja yang terjadi sepanjang satu tahun kebelakang ini. Saya pertama kali kepikiran ngebuat konten ini sewaktu menonton Youtube Rewind (yang banyak dislikenya itu). Saya rasa asyik aja melihat kembali aspek yang memang menjadi fokus saya, yakni pertelevisian, khususnya pertelevisian di... Uruguay!

giphy.com
Indonesia lah! Mau riset pertelevisian Uruguay, bahasa aja ribet! Yang saya tahu dari Uruguay cuma Luis Suarez!

Nah, saya sudah menyusun 10 hal yang saya rasa paling menarik seputar pertelevisian kita. Tetapi karena kalau digabung menjadi satu artikel pasti kepanjangan, saya akan pisah menjadi dua bagian. Di bagian pertama ini, kita akan membahas dari urutan ke 10 hingga 6. Langsung saja kita mulai!

10. Mata Najwa Tayang Perdana di TRANS7

Twitter
Setelah berhenti tayang dari stasiun televisi terdahulunya, Metro TV, dengan episode terakhir pada akhir bulan Agustus 2017, Mata Najwa akhirnya hadir kembali di “rumah” yang berbeda, yakni TRANS7. Episode perdananya hadir pada tanggal awal tahun 2018, berdasarkan tanggal upload adalah 11 Januari 2018 dengan tajuk “Indonesia Rumah Kita”.

Ini momen penting buat saya, yang bisa dikatakan penonton setia tayangan Mata Najwa. Setelah beberapa bulan kehilangan tontonan rutin, akhirnya hadir kembali.

Ketika mendapatkan informasi ini, awalnya saya sedikit kecewa. “Kenapa harus TRANS7?” Apalagi, episode perdana yang saya rasa tidak semenarik di Metro TV dulu. Saya tahu memang mereka berusaha menghadirkan sisi baru, namun justru kehilangan “sesuatu” yang sulit saya jelaskan.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, makin membaik saya rasa. Sekarang, saya sudah bisa menikmati tayangan Mata Najwa di TRANS7 seperti sedang menikmati segelas mie instan siap seduh!

Duh, maaf kalau bikin laper! Enaknya sih buru-buru nyeduh air, ya! Ini bukan sponsor, tepatnya BELUM! Kalau ada merk pengen kerja sama, boleh lho!

9. Penampilan Via Vallen di ICA 5.0 yang Banjir Pujian

TELEmisi
Pertama kalinya NET menghadirkan dangdut dalam event tahunan mereka, dan langsung booming. Viewers YouTube penampilan Via Vallen ini bahkan mencapai angka 24M di video utamanya, dan 3M di video yang diupload kedua kalinya. Sehingga bila dijumlahkan, bisa mencapai 27M! 27 juta!

27 juta views kalau kita bandingkan dengan lagu-lagu Rizky Febian, setara jumlah viewers official music video Cukup Tahu (25M), Berpisah Itu Mudah (25M), dan kurang lebih setengah lagu yang paling awal mempopulerkan nama seorang Rizky Febian, Kesempurnaan Cinta (47M).

Kalau dipakai buat beli motor, udah mantap! Bisa narik ojek online!
Kalau dipakai buat beli pulsa, juga mantap! Bisa narik hati wanita!

Ini sudah pernah saya bahas dengan sangat lengkap di artikel TELEmisi yang berjudul “Via Vallen Tampil di ICA 5.0, Dangdut Naik Kelas?” Kalian bisa membaca artikel tersebut disini !

Mau baca sekarang atau setelah kelima poin dibahas, silahkan. Gak mau baca, boleh saja. Tapi, itu artikel bagus, sayang! #semimaksa

8. Makin Sering Artis Internasional Diundang Mengisi Acara Televisi

Charli XCX di Indonesian Television Awards (wowkeren.com)
Gebrakan mengundang musisi internasional pertama kali dipopulerkan oleh NET TV. Setiap tahun, NET mengundang mereka untuk mengisi event HUT serta ICA. Namun hal ini seakan sudah ‘menjangkiti’ stasiun televisi lainnya juga. Kini, semakin banyak yang mengundang musisi internasional untuk mengisi perhelatan mereka. Mari kita bahas, 2018.

NET mengundang Hailee Steinfeld dan Craig David untuk mengisi ICA 5.0 . HUT Transmedia ke-17 menghadirkan Super Junior D&E serta Hyoyeon. Indonesian Television Awards yang diselenggarakan RCTI mendatangkan Charli XCX, dan Cha Eun Woo kalau kita bicara artis secara keseluruhan. Terakhir, SCTV mengundang Christopher untuk acara SCTV Awards 2018.

Mungkin Christopher tak seterkenal yang lain, namun pelantun lagu Heartbeat ini sempat berkolaborasi dengan salah seorang penyanyi Indonesia, yakni Hanin Dhiya.

Nama-nama yang saya sebutkan diatas belum termasuk musisi mancanegara yang diundang oleh pihak sponsor, misal Blackpink atau KARD.

Lalu, ini tanda baik atau tidak? Apa kita seharusnya berbangga atau justru tidak? Harus kita sadari, bahwa ini bisa membuat kedatangan musisi internasional bukanlah sesuatu yang sebegitu istimewanya lagi, karena semua sudah melakukan hal yang sama. Sehingga hal ini bisa menjadi tanda baik atau justru buruk, tergantung totalitas pihak yang mengundang. Maksudnya apa? Tunggu saja pembahasan khusus soal ini, di TELEmisi! #promo

7. Blocking Jam Tayang Makin Sering Dilakukan

Female Daily
Singkatnya, blocking jam tayang berarti pihak ketiga ‘membeli’ durasi untuk menayangkan program mereka. Biasanya, hal ini dilakukan untuk promosi. Hal ini makin sering dilakukan sepanjang tahun 2018 khususnya oleh berbagai toko online serta brand smartphone, yang tidak ingin kalah dari segi promosi satu dengan yang lainnya.

Salah satu yang paling masif pergerakannya adalah Shopee. Bukan hanya sekali, tercatat mereka melakukan ini hingga tiga kali, lewat acara mereka yang bertajuk ‘Shopee 9.9’, ‘Shopee Road to 12 12’ yang menghadirkan Blackpink, dan ’Shopee 12.12’.

Sedikit keluar dari topik, yang rada aneh buat saya, kenapa acara “road to”nya lebih oke, bahkan jauh lebih oke, dibandingkan acara puncak?

Oke, lanjut. Hal ini bukan hanya dilakukan Shopee. Bukalapak, Lazada, hingga Tokopedia melakukan hal serupa, namun memang dalam ruang lingkup yang lebih kecil.

Bukalapak bekerja sama dengan Indosiar menghadirkan ‘Badai Uang Bukalapak’. ‘Lazada 12.12’ bersama SCTV, yang menghadirkan KARD. Tak ketinggalan, ‘Tokopedia Semarak Ramadan’ di NET.

Kalau dari dunia smartphone, VIVO juga sempat melakukan launching Vivo V9 di Borobudur pada tanggal 29 Maret 2018.

Bagaimana komentar kalian? Apakah ini hal yang menurut kalian hal yang sah-sah saja? Atau sebaiknya hal seperti ini lebih dibatasi pada tahun-tahun selanjutnya?

6. NET TV ‘Plagiat’ ?

Pangeran Mingguan Asumsi vs Satu Indonesia NET TV (chirpstory.com)
Kalau di poin ke-10 tadi, saya utarakan bahwa saya menonton Mata Najwa, kalian seharusnya tidak heran kalau saya juga cukup rutin menyaksikan channel Asumsi. Saya sudah hampir menyaksikan semua video Pangeran Mingguan.

Suatu hari, saya banyak di-tag oleh teman-teman di Twitter. Ternyata @imanlagi mentweet soal adanya kesamaan salah satu episode Satu Indonesia dengan Pangeran Mingguan. Berikut cuitan beliau,

Twitter
Saya pribadi tak akan banyak berkomentar, gimana pendapat kalian?

Akhirnya, usai juga pembahasan ke-5 aspek pertama dari rewind 2018. Kalau kalian telah membaca sampai kata ini, saya ucapkan terima kasih! Jangan lewatkan bagian kedua yang akan membahas hal-hal yang tak kalah, bahkan lebih panas dibandingkan ini.

Saya kasih bocoran biar makin penasaran! Saya akan membahas soal Petisi Iklan Shopee, Mata Najwa episode ‘Mafia Bola’, dan 3 aspek PANAS lainnya! SOON!

No comments:

Post a Comment