Kaleidoskop TELEmisi 2018 Jilid 2: Asian Games Hingga Iklan Shopee - TELEmisi

Sunday, December 30, 2018

Kaleidoskop TELEmisi 2018 Jilid 2: Asian Games Hingga Iklan Shopee

TELEmisi
Kalau kalian hadir di artikel ini setelah membaca artikel ‘Kaleidoskop TELEmisi’ bagian pertama, selamat datang!

Kalau kalian hadir sebelum membaca artikel bagian pertama, selamat datang juga! Tenang, kalian tetap saya sambut dengan gembira. Don’t cry, don’t be shy, kamu cantik apa adanya!

Memes Pict
Bukan ini, ya!

Tetapi saya sarankan untuk membaca terlebih dahulu bagian pertama, yang membahas urutan 10 hingga 6 agar kalian mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. Namun, kalaupun tidak, kalian bisa langsung hajar yang ini!

Hari ini, kita akan tuntaskan Kaleidoskop pertelevisian kita tahun 2018. Mari!

5. Perayaan HUT Transmedia ke-17: 3 HARI!

CNN Indonesia
Awalnya, saya ingin membuat ‘Rapor TELEmisi’ untuk membahas acara ini. Namun, akhirnya saya mengurungkan niat ditengah jalan. Padahal, saya sudah mulai menulis. Jadi agar tak terbuang sia-sia, izinkan saya membagikannya disini, ya. Tenang, singkat kok... semoga!

Saya rasa, untuk kepentingan promosi, tagline ini cukup sukses. Ini terasa fantastis! Seakan-akan, rekor yang ‘mengalahkan’ stasiun televisi lainnya! Namun dari segi kualitas, tidak ada peningkatan. Ini baru sekadar ekstensifikasi, peningkatan dari segi kuantitas.

Tata panggung terasa biasa saja. Pengambilan gambar sangat terasa monoton, seperti tidak dilatih sebelum show. Dancers, khususnya pada penampilan musisi internasional tergolong sedikit.

Dalam acara ini, yang ditonjolkan adalah musik. Namun, pemilihan lagu yang ditampilkan juga cenderung membosankan. Lagu-lagu yang dipentaskan mungkin sudah 3 tahun kebelakang ini ditampilkan di HUT Transmedia!

Memang tetap ada lagu-lagu populer tahun ini, misalnya Karena Su Sayang dan beberapa lagu lain, namun itupun tidak dibawakan oleh penyanyi aslinya.

Aransemen musik pun, terkesan biasa saja. Transisi antar lagu, rada kasar. Poin plus yang perlu saya garis bawahi, sound cukup aman! Ini sebuah prestasi! Mengapa? Karena jumlah penampilan dalam satu malam saja sudah sangat-sangat banyak, apalagi cukup banyak band. Buat kalian yang belum tahu, menampilkan band yang bermain live, kompleksitas persiapannya jauh lebih ribet dibandingkan minus one.

Apalagi, ada Barasuara!

undas.co
Sekadar intermezzo! Buat yang belum familiar sama band yang satu ini, boleh lho cari tahu lebih. Jarang-jarang lho saya kasih referensi musik, jadi kalau saya udah kasih satu, kualitasnya gak usah diraguin lagi! Lumayan, buat variasi musik yang kalian mainkan di Spotify!

Setahu saya, ini adalah pertama kalinya band yang aktif sejak 2012 ini tampil di acara HUT stasiun televisi.

Oke lanjut, bocoran saja nih, itulah mengapa kalau kalian perhatikan di HUT NET TV, jarang ada band yang tampil secara live. Biasa, maksimal 1 atau 2. Mengapa? Karena tidak mudah. Resikonya jauh lebih besar. Sehingga sound adalah poin plus pertama dari saya.

Yang kedua, konsep keseluruhan juga cukup unik. Hari pertama, musik 3 generasi, sekaligus nostalgia. Hari kedua, menghadirkan Super Junior D&E serta SLANK. Kapan lagi, ngeliat Super Junior tampil, bendera SLANK yang berkibar! Hari kedua ini juga sukses, trending topic Twitter berhasil mereka kuasai! Terlepas dari apa yang dibahas, entah positif atau negatif.

Banyak konsep treatment penampilan yang unik, hanya saja mayoritas eksekusinya tidak maksimal. Misal, penampilan Afgan dengan pintu-pintu, Rossa dengan iringan penari lampu neon, GAC pada lagu Sailor, Rizky Ridho yang ditarik sling lalu dibawah sudah ada properti ruang tamu, dan terakhir Afgan (lagi) ketika lagu Sudah. Yang terakhir, saya rasa sangat-sangat menarik!

YouTube Transmedia
Terlepas dari segala aspek plus dan minus, kredit terbesar layak kita berikan untuk para crew Transmedia! Untuk event semalam saja, sangat sulit. Apalagi sampai tiga malam, para crew pastinya bekerja keras sehingga apapun hasilnya, sudah prestasi bagi para crew.

Gimana, pendek kan?!

4. Kerjasama Transmedia & SM Entertainment, Pengen Fokus Korea?

CNN Indonesia
Masih berkaitan, dalam rangka HUT, Transmedia juga mengumumkan kerjasama mereka dengan SM Entertainment. Wow! Ini bukan hal yang main-main, dan itulah mengapa saya letakkan ini di pos ke-4!

Buat kalian yang belum tahu SM Entertainment, silahkan buka tab baru disamping blog ini! Bercanda! Jadi, SM Entertainment itu semacam perusahaan hiburan yang menaungi musik dan aspek hiburan lainnya. Mereka salah satu yang terdepan.

Kerjasama ini seharusnya menjadi semacam ‘beban’ bagi Transmedia. Beban dalam artian positif, untuk meningkatkan mutu. Secara, mungkin nama mereka akan semakin meluas bahkan sampai mancanegara. Lalu, ekspektasi publik juga perlahan akan meningkat.

Kalau ditanya, mengapa kerjasama ini terjadi, saya pun tak tahu persis. Analisa saya, SM Entertainment ingin memperluas dan mendekatkan diri dengan Indonesia sebagai salah satu basis penggemar paling kuat dan mungkin Transmedia memenuhi kriteria, mengingat mereka grup bisnis yang sangat besar.

Di sisi lain, saya melihat ada keinginan Transmedia untuk ‘merebut’ pasar penonton Korea. Terlihat dari langkah mereka mengundang para musisi Korea, dan akan menayangkan serial Korea berjudul 'Encounter'. Kalau mau jujur, saya tidak mengikuti drama Korea, namun melihat respon netizen serta data pencapaian rating yang tertinggi di Korea, ini bukan serial main-main. Bahkan mereka menghadirkan serial ini dengan gimmick, tayang pada hari yang bersamaan, Indonesia dan Korea.

Nampaknya, mereka tidak ingin setengah-setengah membentuk branding, sebagai ‘televisi Korea’, sebagaimana ANTV sempat dikenal sebagai ‘televisi India’.

3. Iklan 'BLACKPINK' Shopee

Detik
Tentu, ini adalah salah satu isu terkait televisi dan media yang paling ramai dibahas sepanjang tahun ini.

Saya tidak akan menjelaskan bermula dari mana, lalu ke mana, sudah sangat banyak media yang menjelaskan terkait hal itu.

Pada kesempatan ini, saya hanya ingin mengetahui pendapat kalian, terkait dengan fenomena ini. Kolom komentar terbuka! Mari kita diskusi disana! Okei, lanjut ke isu runner-up tahun ini!

2. Mata Najwa episode Mafia Bola

YouTube
Kalau kalian juga membaca ‘Kaleidoskop’ jilid pertama, kalian akan tahu kalau saya juga menempatkan Mata Najwa di urutan ke-10. Jadi, saya membahas Mata Najwa 2 kali. Tapi tunggu, sebelum kalian merasa saya bertindak nepotisme, dan diselidiki KPK, kita sama-sama bisa sepakat bahwa hal ini sangat layak menempati posisi kedua.

Sudah 2 jilid, Mata Najwa bertajuk ‘PSSI Bisa Apa?’ Namun, bukan hanya membahas PSSI beserta gubernur Sumatera Utara, Mata Najwa juga telah membuka mata publik terkait mafia bola.

Sepanjang menyaksikan kedua episode ini, saya hanya bisa menggelengkan kepala dan kagum. Ya, kagum pada seorang Najwa Shihab dan kekuatan media secara keseluruhan.

Kalau Najwa Shihab, saya sudah kagum sejak lama. Tapi, saya baru benar-benar tersadar kekuatan media, khususnya televisi.

Media mungkin tidak akan mampu menyelesaikan masalah, namun sangat efektif untuk menyebarluaskan hal-hal yang perlu publik ketahui. Media televisi merupakan salah satu medium yang tetap paling efektif, apalagi disaat tayangan tersebut diupload juga ke YouTube. Kalau kata Kapolri, ini wadah bagi para whistle blower.

Kedua episode Mata Najwa seakan menelanjangi permasalahan yang ada dalam persepakbolaan Indonesia. Segala unsur diberi kesempatan bicara, termasuk para pemain yang dituduh ‘bermain’. Mereka diberi kesempatan bicara bukan di program Mata Najwa, namun di Narasi TV, yang juga dipandu Najwa.

Gokil!

1. Opening & Closing Ceremony Asian Games 2018

TELEmisi
Nah, ini lebih GOKIL lagi! Siapa yang tidak tahu, coba?

Sepertinya posisi puncak sudah selayaknya, semestinya, seharusnya, dan se-se yang lain... diberikan kepada event Opening dan Closing Ceremony Asian Games 2018. Saya sudah pernah bahas, bisa disimak di artikel penilaian saya terhadap event ini, disini !

Demikianlah seluruh rekap kejadian terkait pertelevisian sepanjang tahun 2018. Tentu kita berharap agar tahun depan, pertelevisian kita dapat semakin maju dibandingkan saat ini. Maju dalam segi apa?

Nantikan, artikel harapan saya bagi pertelevisian Indonesia, yang akan saya upload segera, di awal bulan Januari! Pastinya ada kaitan juga dengan tahun 2019 sebagai tahun politik!

No comments:

Post a Comment